Kepala BSIP Tandatangani Nota Kesepakatan dengan Gubernur Riau
Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si.
Penandatanganan Nota Kesepakatan yang dilakukan bertujuan untuk standardisasi instrumen pertanian dalam rangka menjamin mutu dari proses (budidaya) dan produk hasil pertanian (pasca panen) subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan di Provinsi Riau.
Penandatanganan dilaksanakan di Kantor BSIP, Jakarta pada hari Rabu (12/7/2023), dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Riau beserta jajarannya, Kepala Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian, Kepala BSIP Riau, Koordinator Kerjasama, Organisasi dan Humas BSIP.
Kepala BSIP menyampaikan Nota Kesepakatan ini sesuai dengan tugas dan fungsi BSIP. Berdasarkan Peratuan Presiden Nomor 117 Tahun 2022, BSIP memiliki tugas yaitu menyelenggarakan koordinasi, perumusan, penerapan dan pemeliharaan, serta harmonisasi standar instrumen di bidang pertanian. Transformasi dari Balitbangtan ini mengubah tugas dan fungsi yang sebelumnya berfokus pada penelitian dan pengembangan pertanian menjadi standardisasi instrumen pertanian. Program yang diusung BSIP yaitu Agrostandar termasuk di dalamnya penguatan kolaborasi multimitra baik internal maupun eksternal, yaitu kerjasama dengan pemerintah daerah.
Kerjasama ini akan dilaksanakan di kawasan pengembangan pertanian di Provinsi Riau yang meliputi kegiatan perencanaan, perumusan, penerapan, diseminasi, pembinaan, pemeliharaan dan legiatan lain yang disepakati. Penandatanganan Nota Kesepakatan diharapkan menjadi titik tolak BSIP dan Pemda Povinsi Riau untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan pertanian yang lebih berkualitas dan semakin baik dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman krisis pangan, serta dapat memajukan pertanian di Provinsi Riau.
Pada kesempatan itu, Gubernur Riau (Gubri) menyampaikan Nota Kesepakatan ini diinisiasi oleh Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau. Dalam sambutannya Gubri menyampaikan bahwa Gubri berkomitmen untuk mengembangkan pertanian di Riau terutama di bidang pangan. Berbagai upaya dan strategi dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman pagan terutama padi antara lain mencegah alih fungsi lahan, peningkatan pertanaman minimal dua kali dalam setahun, pemanfaatan lahan replanting sawit untuk padi gogo, dan lainnya.
Diharapkan kerjasama dengan BSIP melalui penerapan standar dapat meningkatkan produktivitas dan mutu komoditas pertanian di Provinsi Riau.